Cara Menanam Anggrek - Anggrek tidak ada bandingannya: Mereka sangat indah, lembut, mekar panjang, berumur panjang, memesona dalam wangi dan bentuknya, dan sangat bervariasi. Beberapa kesenangan dalam berkebun melebihi sensasi melihat anggrek tumbuh subur dan mekar. Berikut ini semua yang perlu Anda ketahui tentang menanam anggrek dan merawat anggrek — dan kami telah membuat daftar varietas anggrek yang paling umum.
Cara Menanam Anggrek Putih Yang Benar
TENTANG ORCHID
Keluarga anggrek adalah salah satu yang terbesar di dunia tumbuhan berbunga: Lebih dari 25.000 spesies tumbuh secara alami, di setiap benua kecuali Antartika. Konsentrasi varietas anggrek terbesar terdapat di daerah tropis dunia yaitu di Asia dan Amerika Tengah dan Selatan. Di sebagian besar Amerika Utara, anggrek harus ditanam di dalam ruangan (pengecualian termasuk yang asli seperti sepatu wanita).
Setiap anggrek memiliki ciri khas, bibir yang sangat berevolusi, kelopak yang menonjol dalam bentuk tiga kelopak dan tiga sepal, beberapa menyatu.
Setiap anggrek telah berevolusi untuk menarik penyerbuk tertentu, yang menghasilkan penampilan anggrek yang sangat beragam.
Anggrek bersifat epifit (tumbuh di udara) atau terestrial (tumbuh di bumi); kebanyakan anggrek tropis bersifat epifit. Di alam liar, epifit menempel pada pohon dan tunggul, menarik kelembapan dari kabut dan hujan serta daun yang membusuk.
MENANAM
Kita semua pernah melihat cara menanam anggrek di supermarket dan toko rumah dan bertanya-tanya apakah itu pembelian yang bijaksana. “Tentu saja,” kata Marc Hachadourian, Kurator Koleksi Rumah Kaca untuk Kebun Raya New York. “Anggrek yang tidak mahal juga kemungkinan besar akan tumbuh subur. Pilih saja tanaman yang kuat dan tampak sehat. ”
Kebanyakan anggrek yang dibeli di toko dikemas dalam pot plastik murah dengan akarnya dikemas dalam lumut sphagnum basah. Ini menjadi masalah, karena mereka membutuhkan aliran udara untuk menghindari pembusukan akar. Setelah Anda membawanya pulang, Anda harus mempertimbangkan untuk merepotingnya.
Tip Umum Pot
Jangan merepoting saat tanaman sedang berbunga. Nikmati mekarnya, lalu potong paku bunga mati dengan snipper steril dan singkirkan anggrek.
Ketika anggrek keluar dari potnya, akar-akarnya menyusuri sisi pot, atau media tanamnya menjadi remah-remah, saatnya untuk merepoting. Repot di awal siklus pertumbuhan berikutnya (biasanya di musim semi).
Anggrek harus terpasang dengan pas di potnya sehingga Anda bisa memetik tanaman dari daunnya dan tidak menggoyahkan akarnya.
Pegang tanaman dalam pot baru dan isi di sekitarnya dengan media pot baru, miringkan perlahan, hingga sekitar satu inci dari atas pot. Sirami dengan baik dan pancang tanaman agar tetap stabil. Bambu hijau dan pohon willow keriting merupakan tiang yang bagus.
Saat merepoting, periksa akarnya dan potong yang menghitam, berlubang, seperti spons, atau rusak.
Media Tumbuh Anggrek
Jangan pernah menanam anggrek di tanah pot standar. Semua anggrek — terutama spesies epifit — membutuhkan banyak udara di sekitar akarnya. Media terbaik adalah media yang sangat ringan, berpori, dan cepat kering.
Tanaman besar dengan akar yang lebih tua tumbuh lebih baik di media tanam yang lebih kasar.
Sebagian besar toko taman menjual campuran pot anggrek khusus:
Campuran pot anggrek terbuat dari partikel kulit kayu cemara halus, sedang, atau kasar, yang biasanya dikombinasikan dengan perlit, lumut gambut atau sphagnum, dan arang hortikultura. (Anda dapat mencampur sendiri, menggunakan empat hingga enam bagian kulit kayu untuk satu bagian setiap komponen lainnya.)
Pot Anggrek
Anggrek biasanya ditanam di pot terra cotta untuk memungkinkan aliran udara ekstra. Bahkan ada pot anggrek khusus yang memiliki celah drainase lebar di sekitar sisi pot.
Pilih pot yang cukup besar untuk memungkinkan ruang tumbuh sekitar satu inci di sekitar akar.
PEDULI
Di habitat aslinya, anggrek tumbuh seperti rumput liar, tetapi mereka cenderung merindukan rumah sebagai tanaman hias. Untuk hasil terbaik, berikan kondisi yang mereka sukai. Beberapa spesies memiliki preferensi individu, tetapi semua membutuhkan keseimbangan cahaya, udara, air, makanan, istirahat, dan, dari waktu ke waktu, pot baru untuk berkembang.
PETIR
Tanpa cahaya yang cukup, mengharapkan pertumbuhan subur tetapi tidak ada bunga. Cahaya yang tidak cukup adalah alasan paling umum untuk gagal mekar.
Tanaman ini tumbuh subur dalam cahaya yang kuat, tetapi sinar matahari langsung dapat membakar anggrek. Cahaya terang dan tidak langsung dari jendela timur atau selatan sangat ideal.
Warna daun adalah indikator yang baik tentang banyaknya cahaya yang didapat anggrek:
Daun hijau cerah menunjukkan tanaman yang bahagia dan sehat.
Daun hijau tua menandakan bahwa tanaman tidak mendapatkan cukup cahaya.
Daun hijau kekuningan atau merah menandakan bahwa tanaman mendapatkan terlalu banyak cahaya.
Jika Anda menduga anggrek Anda terkena terlalu banyak cahaya, rasakan daunnya. Jika terasa lebih hangat daripada udara di sekitarnya, pindahkan tanaman ke lokasi dengan kecerahan kurang intens.
SIRKULASI UDARA
Anggrek juga harus memiliki sirkulasi udara yang segar. Di alam liar, angin sepoi-sepoi yang terus menerus sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka. Udara yang bergerak membantu menguapkan genangan air, yang merupakan tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri yang terperangkap selama penyiraman.
Ventilasi juga membantu anggrek untuk mentolerir cahaya intens yang akan membakar daun. Ciptakan angin sepoi-sepoi: Buka jendela di musim panas dan gunakan kipas berosilasi di musim dingin. Tanpa ventilasi, anggrek pada akhirnya bisa mati karena busuk, kekurangan karbon dioksida, atau penyakit.
PENGAIRAN
Para ahli mengatakan bahwa lebih banyak anggrek yang mati karena penyiraman yang salah dibandingkan penyebab lainnya. Anggrek harus disiram saat mengering. Penyiraman yang berlebihan dapat menyebabkan pembusukan, yang membunuh akar anggrek.
Untuk mengetahui kapan harus menyiram, ambil anggrek pot dan periksalah: Apakah campuran pot sudah kering? Apakah pot terasa ringan? Artinya, mungkin perlu diminum.
Cara lain untuk mengetahui apakah anggrek haus adalah dengan melihat akarnya:
Akar putih montok menandakan anggrek sehat yang disiram dengan benar. Saat disiram, akar yang sehat akan berubah menjadi hijau cerah.
Akar abu-abu yang layu menandakan bahwa anggrek membutuhkan lebih banyak air.
Akar yang layu atau berwarna coklat dan hitam seperti spons adalah tanda pembusukan, jadi kurangi penyiraman.
Secara umum, siram tanaman di pagi hari dengan air hangat sekali seminggu di musim dingin dan dua kali seminggu di cuaca hangat. Air sampai air habis dari panci dengan bebas; ini juga membuang garam yang terjadi secara alami. Saat udara dalam ruangan kering, semprot anggrek dengan air hangat untuk menjaga kelembapan. Terrestrials lebih suka disimpan sedikit lebih lembab daripada epifit.
Mitos yang umum adalah bahwa Anda harus menyirami anggrek menggunakan es batu. Jangan lakukan ini! Kebanyakan tanaman hias anggrek adalah spesies tropis — bagaimana Anda akan menyukainya jika seseorang menumpahkan seember es pada Anda di pantai?
PEMUPUKAN
Sebagai aturan umum, pupuk anggrek setiap 2 minggu selama puncak pertumbuhan (musim semi dan musim panas) dan sebulan sekali selama dormansi (musim gugur dan musim dingin). Gunakan pupuk 30-10-10 atau makanan anggrek, encerkan hingga setengah kekuatan.
Menjelang mekar, lakukan aman dengan pupuk seimbang, seperti 20-20-20.
Banyak petani berpengalaman membuahi "mingguan, dengan lemah".
DORMANSI
Banyak anggrek membutuhkan masa dormansi — atau istirahat — biasanya di musim dingin. Selama waktu ini, ketika Anda harus mengurangi atau menghentikan pemupukan, tanaman memperkuat sistem perakarannya, menumbuhkan daun, dan menimbun energi untuk percepatan dan mekar pertumbuhan berikutnya. Biasanya, anggrek bisa mekar kembali setiap 8 hingga 12 bulan.
HAMA / PENYAKIT
Anggrek adalah tanaman yang relatif bebas hama tetapi berikut beberapa kemungkinan hama. Semua ini dapat diatasi terlebih dahulu dengan opsi non-kimia:
Cuci bersih dengan air hangat dan sabun insektisida ATAU gunakan kapas dan alkohol Isopropil ATAU gunakan Minyak Neem ATAU Minyak Hortikultura Unggul.
Kutu daun: Cari tetesan lengket yang jelas di mana saja di tanaman Anda.
Skala: Periksa sisi bawah daun di dekat urat tengah daun atau di tepi daun. Perhatikan, saat membersihkan hama ini, perhatikan bahwa mereka memiliki cangkang bersisik keras yang harus ditembus atau dipatahkan).
Kutu putih: Cari massa kapas putih di kelopak dan kolom kanan atas. Berbagai perawatan insektisida biasanya diperlukan untuk menghilangkannya. Gunakan perawatan alami yang disarankan di atas. Atau, beralihlah ke Orthene (Acephate) untuk serangan yang paling parah.
Thrips: Makhluk kecil mirip agas yang terlihat seperti garis-garis cahaya pada bunga atau bintik-bintik pada daun. Kuncup bunga juga biasanya berubah bentuk. Neem biasanya efektif.
Tungau laba-laba: Orang-orang kecil ini muncul sebagai jaring halus pada daun atau efek bercak. Cuci bersih dengan aliran air sabun hangat yang deras. Kemudian semprotkan dengan Insecticidal Soap.
Siput dan Siput keluar di malam hari dan meninggalkan jejak berlendir, jadi jika Anda mencurigainya, gunakan senter di malam hari untuk mencari penyebabnya. Lihat di bawah pot Anda juga. Gunakan umpan Sluggo® (aman), atau coba trik bir lama. Keluarkan sepiring bir dangkal (kedalaman ½ inci) dan bir akan dimasukkan ke dalam cairan keesokan harinya.
Anggrek jarang menderita penyakit, tetapi kami telah membuat daftar beberapa yang umum:
Busuk akar dapat terjadi jika akar disimpan terlalu basah. Berikan aliran udara dan air yang cukup sesuai dengan tips di atas dan anggrek Anda tidak akan mengalami masalah.
Busuk mahkota menyebabkan bagian tengah tumbuh menjadi hitam atau membusuk. Jangan biarkan air di bagian mahkota tanaman atau ini mengundang penyakit. Biasanya tidak bisa diselamatkan.
Bintik Daun adalah kerusakan yang ditinggalkan oleh sebagian besar penyakit jamur dan bakteri berupa bintik-bintik melingkar atau lonjong pada dedaunan atau bunga. Anda dapat membuang daun yang sakit dengan memotong daun sekitar ½ inci hingga 1 inci menjadi jaringan daun sehat yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit. Berhati-hatilah agar tidak memotong jaringan yang sakit dan kemudian menjadi jaringan yang sehat, atau Anda akan menyebarkan penyakit.
VARIETAS YANG DIREKOMENDASIKAN
Ada banyak varietas anggrek yang indah di luar sana saat ini. Ini bisa membuat Anda kewalahan, jadi kami telah menyoroti beberapa jenis yang paling umum untuk Anda mulai.
Cattleya, "anggrek klasik" (epifit, atau tumbuh di udara): "Anggrek korsase" yang mencolok memiliki bunga yang acak-acakan dalam warna-warna cerah dan aroma vanilla yang kaya, memabukkan, dan berbau vanila. Untuk mencapai mekarnya, dibutuhkan 5 hingga 6 jam cahaya per hari. Pindahkan ke luar di musim panas, dan sirami dengan banyak air.
Oncidium, "anggrek wanita penari" (biasanya epifit): Oncidium yang mudah tumbuh mengandung bunga kecil yang bergoyang seperti balerina menari. Bunga yang tumbuh dengan cepat dan indah ini muncul dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna yang dapat Anda bayangkan. Itu membutuhkan cahaya yang disaring 5 hingga 8 jam sehari.
Phalaenopsis, "the ngengat anggrek" (epifit): Pilihan terbaik untuk pemula, mudah dirawat dan cepat tumbuh, menghasilkan semprotan bunga putih, merah muda, kuning, merah, berbintik atau bergaris yang berlangsung selama 3 hingga 6 minggu . Ini sangat sensitif terhadap dingin dan membutuhkan banyak kelembaban. Beri makan dengan baik.
Cymbidium, "anggrek lubang kancing" (biasanya terestrial, atau tumbuh di tanah): Harapkan semprotan melengkung yang rumit dengan baris ganda bunga tebal besar (3 hingga 5 inci) dalam warna dari pastel hingga primer. Asli di banyak bagian Asia, Cymbidium pencinta sejuk sebenarnya adalah anggrek luar ruangan; di California selatan, mereka adalah tanaman taman yang ideal. Cymbidium sering harum, terutama yang berbunga hijau.
Paphiopedilum, "the slipper orchid" (terestrial): Sering disebut "Lady's Slippers", anggrek ini sangat bagus untuk pemula dan salah satu anggrek yang paling mudah tumbuh. Anggrek sandal memiliki mekar yang tahan lama, memamerkan bunga-bunga aneh dalam warna yang sensasional dan misterius. Mereka juga memiliki dedaunan bermotif yang menarik meski sedang tidak mekar. Lady's Slippers hadir dalam berbagai warna dan pola.
Dendrobium, "anggrek dengan banyak wajah" (biasanya epifit): Tanaman yang menyukai cahaya ini tumbuh subur saat terikat pot, tidak tahan jika kaki basah, dan tidak suka diganggu. Bunganya paling sering berwarna putih atau ungu dan putih. Gunakan panci kecil dan rawat pot hanya setiap beberapa tahun.
ORCHID DICELUP
Anda bisa sesekali melihat anggrek Phalaenopsis dengan bunga berwarna biru neon atau oranye terang untuk dijual di toko-toko. Sayangnya, bunga-bunga tersebut telah diwarnai, yang artinya bunganya tidak akan memiliki warna cerah yang sama jika tanaman itu mekar kembali. Tidak ada yang salah dengan membeli tanaman ini, tetapi Anda harus tahu bahwa mereka hanya akan menghasilkan bunga putih atau merah muda muda di masa mendatang.
ORCHID FRAGRANT
Beberapa anggrek memiliki keharuman yang luar biasa. Di antara yang paling harum adalah…
Angranthes grandalena: melati manis
Brassavola nodosa: freesia atau lily-of-the-valley
Cattleya walkeriana dan hibrida: kayu manis dan vanili
Maxillaria tenuifolia: kelapa bakar
Miltoniopsis santanaei: mawar
Neofinetia falcata: melati
Oncidium 'Sharry Baby': vanilla dan coklat
Phalaenopsis bellina: freesia dengan sedikit sentuhan lemon
Phalaenopsis violacea: pedas, kayu manis
Rhynchostylis gigantea: jeruk yang kuat
Zygopetalum: eceng gondok
WIT & WISDOM
Bayi Anggrek
Banyak anggrek menghasilkan bayi! Mereka adalah tanaman kecil atau "keikis" yang bisa Anda buang dan direpot untuk menanam lebih banyak anggrek! Lihat cara menanam keiki anggrek.
Tahukah kamu?
Anggrek dengan cerdik menghasilkan merawat bunga anggrek yang menyerupai penyerbuk yang ingin mereka tarik. Ophrys apifera (bawah) berpenampilan seperti lebah betina mengunjungi bunga merah muda. Sehingga menarik perhatian lebah jantan. Saat seseorang hinggap di atas anggrek, dia ditaburi serbuk sari, yang kemudian disebarkan saat terbang.
0 komentar