Nama "anggrek" berasal dari kata Yunani orkhis, dan dinamai oleh ahli botani Yunani kuno bernama Theophrastos, yang mengira akar anggrek tersebut menyerupai bagian dari anatomi pria. Anggrek bersifat epifit di habitat aslinya, tumbuh di pepohonan dan formasi batuan, bukan langsung di tanah. Spesies dari keluarga anggrek Orchidaceae dapat ditemukan di hampir setiap habitat di seluruh dunia selain gletser - tetapi jenis anggrek yang paling beragam dapat ditemukan di daerah tropis. Anggrek tropis ini dikenal dengan bunganya yang cerah dan mencolok dengan berbagai warna. Ada lebih dari 25.000 spesies anggrek yang berbeda di seluruh dunia, dan lebih dari tiga kali lipat jumlah itu dalam kultivar dan hibrida.

 Tumbuhan Bunga Anggrek

Anggrek Phalaenopsis yang populer adalah salah satu varietas anggrek yang paling mudah ditanam sebagai tanaman rumahan, dan sering disebut sebagai anggrek pemula karena sifatnya yang santai, atau anggrek ngengat karena bentuk mekarnya. Berasal dari India, Cina, dan Asia Tenggara - anggrek dengan batang berdaun dan bunga tahan lama ini paling cocok untuk tempat yang cerah, hangat, dan lembab. Di dalam ruangan, Phalaenopsis biasanya mekar sekitar setahun sekali, hingga tiga bulan. Setelah siklus mekar, bunga akan layu dan rontok. Jika ini terjadi, jangan khawatir, anggrek Anda tidak mati - itu hanya menyimpan energi untuk mekar kembali musim depan.

Baca : Cara Menanam Anggrek Putih

Sinar matahari

Tumbuh subur dalam cahaya terang dan tidak langsung, tetapi dapat mentolerir cahaya sedang dan tidak langsung. Tidak cocok untuk menahan sinar matahari langsung yang keras.

air

Ada tiga metode penyiraman yang berbeda untuk Anggrek yang dapat digunakan selama penyiraman hanya dilakukan saat media pot kering, kira-kira setiap 1–2 minggu sekali tergantung tingkat cahaya yang disediakan. Metodenya adalah:

1. Menempatkan 2-3 buah es batu di sekitar media pot.

2. Letakkan pot anggrek di bawah air mengalir selama beberapa menit, biarkan kelebihan air mengalir keluar.

3. Rendam anggrek dalam air selama 30 menit sampai satu jam (cukup pot dengan akar dan media pot, bukan dedaunannya).

Kelembaban

Anggrek tidak menyukai udara kering, jadi pastikan untuk menjaga kelembapan di sekitar tanaman berkisar antara 50–70%. Selama musim gugur atau musim dingin, Anda dapat membantu meningkatkan kelembapan dengan pelembab udara atau nampan kerikil basah.

Suhu

Suhu rumah rata-rata 65 ° –75 ° F. Mereka dapat mentolerir serendah 55 ° F dan setinggi 85 ° F.

Campuran Pot

Anggrek yang lebih kecil ditanam dalam pot coco plug atau sphagnum moss. Mereka dapat bertahan dalam media pot ini selama 1-2 tahun, sampai akar dan daunnya melebihi ukuran pot dan anggrek membutuhkan nutrisi segar dan ruang yang lebih besar. Saat merepoting anggrek ini, Anda bisa memasukkannya ke dalam media kulit kayu.

Anggrek yang lebih besar di pot di media kulit kayu. Kulit pohon menyediakan aliran udara yang tepat yang dibutuhkan untuk menjaga akar yang matang tetap sehat dan bahagia. Karena anggrek adalah epifit yang tumbuh di pohon di habitat aslinya, mereka membutuhkan udara untuk mengalir di sekitar akarnya, dan campuran media pot tradisional tidak cukup. (Jika Anda menggali dengan hati-hati media kulit kayu dengan jari-jari Anda, Anda mungkin bisa melihat sumbat kelapa di tengah pot - tempat bayi anggrek pertama kali dimasukkan ke dalam pot!)